Sebelum pilpres tahun ini, di saat semua polling menyebut Hillary Clinton dari Partai Demokrat berpotensi memenangkan pilpres, Allan Lichtman memprediksi Trump yang akan menjadi Presiden AS menggantikan Presiden Barack Obama.
Seperti dilansir CNN, Rabu (16/11/2016), Lichtman merupakan profesor sejarah politik yang mengajar di American University, Washington. Kali ini, setelah Trump menjadi presiden terpilih AS usai mengalahkan Hillary secara mengejutkan pada 8 November lalu, Lichtman memprediksi Trump akan dimakzulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Snowden Ingatkan Kemenangan Trump Bisa Tingkatkan Spionase AS
Lichtman menyebut, selama ini dirinya menggunakan sistem ciptaannya sendiri yang mendasarkan 13 pernyataan benar dari pernyataan-pernyataan salah, untuk menilai apakah partai incumbent akan kembali menguasai Gedung Putih. Sistem yang diberi nama '13 kunci menuju Gedung Putih' itu dikembangkan Lichtman bersama ahli matematika Volodia Keilis-Borok.
Sistem itu terdiri atas serangkaian variabel yang bisa menunjukkan apakah kepresidenan AS akan berganti partai atau tidak. Terdapat serangkaian pernyataan mengenai kondisi yang dihadapi partai berkuasa, seperti soal keamanan, perekonomian hingga level karisma para capres. Sistem itu terbukti benar dalam setiap pilpres AS sejak tahun 1984.
Namun untuk prediksi soal pemakzulan Trump, Lichtman mengaku mendasarkan prediksi pada instingnya sendiri.
"Pertama-tama, sepanjang hidupnya dia (Trump) bermain licik dengan hukum. Dia menjalankan yayasan amal ilegal di New York. Dia melakukan kontribusi kampanye ilegal melalui yayasan amal itu. Dia menggunakan yayasan amal itu untuk menyelesaikan utang bisnis pribadinya. Dia menghadapi gugatan hukum RICO," sebut Lichtman, merujuk pada Undang-undang Organisasi Korup dan Pemeras atau RICO.
Baca juga: Kemenangan Donald Trump Jadi Propaganda Militan dalam Merekrut Anggota Baru
Burnett terus menanyai Lichtman soal klaimnya, sembari menekankan bahwa berbagai tudingan terhadap Trump belum dibuktikan di pengadilan. Burnett juga mempertanyakan bagaimana bisa Trump dimakzulkan jika untuk empat tahun ke depan, Partai Republik menguasai House (DPR) dan Senat AS.
"Partai Republik gugup soal Donald Trump," jawab Lichtman.
"Dia seperti meriam hilang kendali. Tidak ada yang tahu apa yang benar-benar diyakininya atau di mana sebenarnya dia berdiri. Dia tidak bisa dikendalikan. Partai Republik lebih memilih Mike Pence (wapres Trump), seorang Republikan yang konservatif dan bisa ditebak," tandasnya.
Professor who predicted Trump would win, now says "there's a very good chance" he will be impeached https://t.co/RgWZNMwMqu
β OutFrontCNN (@OutFrontCNN) November 16, 2016
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini