"Apa yang akan kita lakukan adalah mendapatkan orang-orang yang juga pelaku kriminal dan memiliki catatan kriminal, anggota geng, pengedar narkoba, banyak dari orang-orang ini, mungkin sekitar 2 juta, bisa juga 3 juta (orang) -- kita akan mengeluarkan mereka dari negara kita atau kita akan memenjarakan mereka," tegas Trump saat diwawancarai wartawan CBS, Lesley Stahl, dalam acara '60 Minutes' dan dilansir AFP, Senin (14/11/2016).
Baca juga: Pesan Donald Trump untuk Pendukungnya yang Menyerang Minoritas: Hentikan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah perbatasan aman dan semuanya normal, kita akan menentukan orang-orang yang Anda sebut, yang merupakan orang-orang hebat," ucap Trump merujuk pada para imigran pekerja keras di AS.
Baca juga: Donald Trump Tunjuk Politikus Republik Priebus Jadi Kepala Staf Gedung Putih
Tidak lupa, Trump juga menyinggung kembali soal rencana pembangunan tembok perbatasan antara AS dengan Meksiko, yang berulang kali diserukan selama kampanye. Namun dengan nada sedikit melunak, Trump menyebut pembatas perbatasan AS-Meksiko nantinya tidak sepenuhnya dibangun dari batu bata dan semen yang solid, namun di beberapa bagian bisa dipasangi pagar kawat.
"Untuk area tertentu, tembok mungkin lebih tepat. Saya sangat ahli dalam hal ini, ini disebut konstruksi, akan ada beberapa menggunakan pagar kawat," sebut pengusaha real estate ternama asal New York ini.
Baca juga: Ini 3 Prioritas Utama Donald Trump sebagai Presiden Terpilih AS
Beberapa waktu lalu, usai menemui Ketua House of Representative (HOR) Paul Ryan di Washington DC, Trump menyebut isu imigrasi atau keamanan perbatasan sebagai salah satu dari tiga prioritas utamanya. Dua prioritas lainnya adalah layanan kesehatan dan lapangan pekerjaan.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini