"Saya bersemangat bisa memiliki tim saya yang sangat sukses, terus bersama dengan saya dalam memimpin negara ini," ucap Trump dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (14/11/2016).
"Steve (nama panggilan Stephen) dan Reince merupakan pemimpin-pemimpin yang sangat mumpuni yang bisa bekerja bersama dengan baik dalam kampanye kita dan membawa kita pada kemenangan bersejarah. Sekarang saya akan bersama keduanya di Gedung Putih untuk membuat Amerika hebat kembali," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Kepala Staf Gedung Putih sendiri menjadi 'penjaga gerbang' dan pengatur agenda untuk seorang presiden AS. "Menciptakan perekonomian yang membantu semua orang, mengamankan perbatasan kita, mencabut dan mengganti Obamacare dan menghancurkan terorisme Islam radikal," sebut Priebus soal prioritas pemerintahan Trump.
Sedangkan Bannon yang pernah menjadi bos media sayap kanan AS Breitbart News, sejak lama dikenal sebagai sosok anti-elite politik. Dia kerap mengkritik Paul Ryan dan baru menjabat manajer kampanye Trump pada bulan-bulan terakhir sebelum pilpres.
"Kita menjalankan kemitraan yang sukses dalam kampanye, yang membawa pada kemenangan. Kita akan menjalankan kemitraan yang sama dalam membantu presiden terpilih Trump mencapai agendanya," ucap Bannon.
"(Priebus dan Bannon) Akan bekerja sebagai mitra yang sama untuk mentransformasi pemerintah federal," sebut Trump dalam pernyataannya.
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini