Banyak Republikan Perkirakan Hillary Clinton akan Menangi Pilpres AS

Banyak Republikan Perkirakan Hillary Clinton akan Menangi Pilpres AS

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Okt 2016 14:36 WIB
Hillary Clinton melihat ke arah Donald Trump yang sedang berbicara di podium dalam makan malam amal di New York (REUTERS/Carlos Barria)
Washington - Sebagian besar kalangan Partai Republik kini memperkirakan capres Partai Demokrat, Hillary Clinton, akan memenangi pilpres Amerika Serikat (AS) mendatang. Capres mereka sendiri, Donald Trump, tengah berjuang melawan berbagai tudingan pelecehan seksual dan mengindikasikan tak akan menerima hasil pilpres.

Polling terbaru Reuters/Ipsos yang dirilis pada Rabu (26/10) waktu setempat, menunjukkan 41 persen kalangan Partai Republik memperkirakan Hillary menang dalam pilpres yang digelar 8 November mendatang. Sedangkan 40 persen kalangan Partai Republik lainnya memperkirakan Trump menang pilpres.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10/2016), hasil polling itu memberikan hasil yang sangat berbeda dibandingkan bulan lalu, saat 58 persen kalangan Partai Republik memperkirakan Trump akan menang pilpres. Saat itu, hanya 23 persen kalangan Partai Republik yang memperkirakan Hillary akan menang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Keluarganya Korban Kekerasan Seks, Pria Ini Merusak 'Bintang' Donald Trump

Untuk kalangan pendukung Trump sendiri, polling terbaru menunjukkan sebanyak 49 persen meyakini Trump akan menang. Jumlah itu menurun dari polling yang digelar awal bulan ini, yang menunjukkan 67 persen meyakini Trump akan menang pilpres AS.

"Masih ada harapan, saya kira. Saya hanya tidak memiliki keyakinan penuh pada rakyat Amerika," tutur Bert Horsley (38) dari Belgrade, Montana, yang mengaku berencana memilih Trump saat pilpres meskipun dia meyakini Hillary akan menang.

Horsley menilai, AS sekarang lebih condong pada aliran sosialis dan para pemilih terdaftar lebih fokus pada berbagai permasalahan Trump daripada fokus pada isu-isu yang dihadapi Hillary, termasuk skandal email Hillary saat menjabat Menteri Luar Negeri AS.

"Negara ini cenderung mengabaikan hal-hal tertentu pada sejumlah orang dan bukan beberapa orang lainnya," sebutnya.

Baca juga: Sebut Trump Hina AS Setiap Hari, Colin Powell Akan Pilih Hillary Saat Pilpres

Kendati optimisme di kalangan Partai Republik melemah, Trump masih mendapat dukungan cukup kuat dari kalangan partainya. Sekitar 79 persen calon pemilih Partai Republik menyatakan akan memilih Trump dalam pilpres. Mereka yang mendukung Trump kebanyakan mengharapkan pengusaha real estate asal New York itu akan mempromosikan agenda konservatif di Kongres, juga menunjuk hakim konservatif untuk Mahkamah Agung.

Sedangkan kalangan Partai Demokrat memiliki level dukungan lebih kuat untuk Hillary. Dengan 83 persen kalangan Partai Demokrat memperkirakan Hillary akan menang dan hanya 8 persen yang memprediksi Trump akan menjadi Presiden AS. Di kalangan pendukung Hillary, sebanyak 92 persen meyakini dia akan menang. Jumlah itu meningkat dari polling sebelumnya yang mencapai 83 persen responden meyakini Hillary menang pilpres.

Polling terbaru Reuters/Ipsos digelar antara 20-24 Oktober secara online terhadap warga dewasa AS di 50 negara bagian. Responden polling terbaru terdiri atas 648 orang yang teridentifikasi sebagai Republikan dan 771 orang yang teridentifikasi sebagai Demokrat. Margin of error polling itu mencapai 4 persen.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads