Dituturkan kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/10/2016), pihaknya mendapat laporan sejumlah orang luka-luka akibat sebuah insiden pada conveyor belt yang ada di wahana tersebut. Namun kemudian diumumkan bahwa empat orang, yang semuanya berusia dewasa, tewas.
Kepolisian tidak menjelaskan lebih lanjut soal kronologi insiden yang terjadi. Namun conveyor belt merupakan sabuk mekanis yang digunakan untuk mengangkut kapal yang ditumpangi para pengunjung dalam wahana Thunder River Rapids Ride itu, dari bawah ke atas sebelum meluncur ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keterangan lebih rinci didapat dari otoritas medis setempat. "Salah satu rakit mengalami malfungsi, hingga memicu dua orang terlempar dari rakit itu, dan dua orang lainnya terjebak di dalam rakit itu," terang seorang pejabat pada otoritas Ambulans Queensland.
Empat korban tewas disebutkan berusia antara 30-40 tahun. Tidak diketahui pasti apakah keempat korban itu merupakan warga setempat atau turis.
Dalam pernyataan terpisah, pihak Dreamworld menyatakan masih mengumpulkan informasi. "Dreamworld bekerja secepat mungkin untuk menyusun fakta-fakta seputar insiden ini," demikian pernyataan pihak Dreamworld.
"Yang menjadi fokus dan prioritas Dreamworld adalah keluarga orang-orang yang menjadi korban dalam tragedi ini dan akan memberikan perkembangan terbaru kepada publik dengan segera begitu ada informasi," imbuh pernyataan itu.
![]() |
Saat ditanya apakah sebelumnya pernah ada masalah dengan wahana yang sama, seorang Inspektur dari Kepolisian Queensland, Todd Reid, mengaku masih menyelidikinya. "Saya tidak mengetahui itu, tapi itu akan menjadi bagian penyelidikan," ucapnya.
"Kami sekarang bekerja sama dengan pihak taman hiburan untuk mencari tahu bagaimana insiden tragis ini bisa terjadi," jelas Reid.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini