Trump Minta Masukan Pendukungnya untuk Debat Capres 9 Oktober Mendatang

Trump Minta Masukan Pendukungnya untuk Debat Capres 9 Oktober Mendatang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Okt 2016 20:27 WIB
Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington - Selama pencapresan tahun ini, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump cenderung bergantung pada penilaian politiknya sendiri. Namun pekan ini, Trump meminta saran dari para pendukungnya untuk meningkatkan penampilannya dalam debat capres kedua.

Trump akan kembali berdebat dengan capres Partai Demokrat Hillary Clinton pada 9 Oktober mendatang. Debat kedua akan digelar di Washington University, St Louis, Missouri. Sedangkan debat capres ketiga, atau yang terakhir, akan digelar pada 19 Oktober di University of Nevada, Las Vegas.

Seperti dilansir AFP, Rabu (5/10/2016), tim kampanye mengirimkan email berisi 30 pertanyaan soal survei persiapan debat, kepada para pendukung Trump pada Selasa (4/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Debat selanjutnya melawan Hillary Clinton hanya tinggal 5 hari lagi. Saya memerlukan timbal balik segera dari Anda soal debat pertama demi memenangkan debat kedua," ucap Trump dalam email tersebut.

Baca juga: Kekayaan Berkurang Rp 10 T, Trump Merosot dalam Daftar Orang Terkaya AS

"Saya ingin masukan jujur Anda. Saya tidak bisa memenangkan pertempuran ini sendirian," imbuhnya.

Email itu berisi pesan dari Komisi Trump Membuat Amerika Hebat Kembali yang mendapat persetujuan tim kampanye Trump.

Trump selama ini dipandang sebagai sosok yang selalu bergantung pada instingnya sendiri. Trump juga diyakini sama sekali tidak mempersiapkan diri saat menghadapi debat capres pertama. Padahal rivalnya, Hillary, melakukan persiapan matang dan menyeluruh.

Banyak pakar, analis dan pemilih terdaftar sepakat bahwa Hillary tampil jauh lebih unggul dari Trump dalam debat pertama pada 26 September lalu.

Baca juga: Polling: Hillary Kalahkan Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Email dari tim kampanye Trump itu menanyakan kepada para pendukung soal isu dan hal apa saja yang harus menjadi fokus Trump dalam debat capres kedua nantinya. Salah satunya menyinggung soal isu yang banyak dibahas kalangan konservatif namun tidak mendapat banyak perhatian dalam debat, seperti soal 'kegagalan Hillary di Benghazi (Libya) mendiskualifikasinya untuk menjadi presiden'.

(nvc/rjo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads