Banyuwangi Endemis Demam Berdarah

Banyuwangi Endemis Demam Berdarah

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 05 Okt 2016 13:30 WIB
Foto: thinkstock
Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menyatakan, seluruh kecamatan di daerahnya endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD). Status edemis demam berdarah itu diberlakukan karena sepanjang tahun 2016 ini, di 24 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, kasus demam berdarah terus ditemukan.

Data dari Dinkes Banyuwangi, penderita demam berdarah sejak Januari lalu hingga saat ini, sudah mencapai 1.300 lebih kasus dengan 11 orang meninggal dunia. Angka demam berdarah ini meningkat dibandingkan triwulan yang sama pada tahun 2015 lalu sebanyak 900 lebih kasus dengan 9 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Banyuwangi Waluyo mengatakan, tahun ini jumlah DBD memang meningkat karena faktor cuaca yang tidak menentu. Namun meningkatnya kasus DBD ini merupakan siklus lima tahunan.

"Masih terus ada secara sporadias karena memang kondisi cuaca kita kan hujan reda- hujan reda. Tahun ini sepertinya juga akan begitu ini terbukti sampai September dan masuk Oktober ini juga masih ada terus, karena memang mengikuti alam dan cuaca. Hujan kita ini sepanjang tahun juga," kata Waluyo kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/10/2016).

Waluyo menambahkan, Dinas Kesehatan sudah melakukan upaya penanganan berupa pengasapan atau fogging di seluruh kecamatan yang endemis. Selain itu pemberantasan sarang nyamuk juga terus dilakukan.

Kader jumantik di setiap puskesmas di Banyuwangi, tambah Waluyo, juga terus di fungsikan. Kader Jumantik bertugas memeriksa genangan air di dalam maupun luar rumah, memonitor larva nyamuk di tempat penampungan air, mengidentifikasi rumah-rumah yang tidak berpenghuni, dan mengajak pemilik rumah atau bangunan untuk berpartisipasi dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara teratur.

"Kita sampai saat ini terus bergerak. Mohon doa masyarakat dan membantu kami memberantas nyamuk," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.