Duterte Minta Maaf karena Samakan Dirinya dengan Hitler

Duterte Minta Maaf karena Samakan Dirinya dengan Hitler

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 11:56 WIB
Rodrigo Duterte (REUTERS/Lean Daval Jr)
Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf kepada warga Yahudi atas pernyataan menyamakan dirinya dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Duterte menegaskan dirinya hanya ingin menyerang balik pengkritik yang menyamakan dirinya dengan Hitler.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (3/10/2016), Duterte mengaku dirinya menyadari komentar yang disampaikannya pada Jumat (30/9) waktu setempat, telah memicu kemarahan komunitas Yahudi di seluruh dunia. Pemerintah Jerman dan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengkritik komentar itu.

Baca juga: Duterte Menyamakan Diri dengan Hitler, Jerman: Sungguh Tak Bisa Diterima!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Duterte bersikeras bahwa pernyataannya yang menyebut Holocaust itu, dimaksudkan untuk melawan musuh-musuhnya yang berusaha menggambarkan dirinya seperti pemimpin Nazi itu.

"Saya ingin memperjelasnya sekarang, di sini dan sekarang, bahwa tidak pernah ada niat saya untuk merendahkan ingatan akan pembunuhan enam juta warga Yahudi," jelas Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.

"Referensi untuk saya adalah, saya seperti Hitler, yang membunuh banyak orang," imbuhnya.

Baca juga: Jubir Kepresidenan Luruskan Pernyataan Duterte yang Menyamakan Diri dengan Hitler

"Saya meminta maaf secara mendalam dan sungguh-sungguh kepada komunitas Yahudi ... Itu tidak pernah menjadi niat saya (menyinggung warga Yahudi), tapi masalahnya saya dikritik, saya dibandingkan dengan Hitler," ucap Duterte.

Lebih dari 3 ribu orang tewas di Filipina dalam waktu 3 bulan sejak Duterte menjabat presiden dan menggaungkan perang melawan kriminal dan narkoba. Kebanyakan mereka yang tewas adalah pengguna dan pengedar narkoba.

"Saya sangat tegas. Saya akan membunuh 3 juta orang itu," tegas Duterte seperti dilansir AFP, merujuk pada jutaan pengguna dan pengedar narkoba di Filipina.

Baca juga: Duterte Samakan Dirinya dengan Hitler, Ingin Bunuh Jutaan Pecandu Narkoba

Pernyataan kontroversial Duterte soal Hitler disampaikan saat berpidato di kota asalnya, Davao City pada Jumat (30/9). "Hitler membantai 3 juta warga Yahudi. Sekarang ada 3 juta, apa namanya, 3 juta pecandu narkoba (di Filipina), ada. Saya akan dengan senang hati membantai mereka," tegas Duterte.

"Setidaknya jika Jerman punya Hitler, Filipina punya saya. Anda tahu korban saya, saya ingin mereka semua (mati), para penjahat itu, untuk menyelesaikan persoalan negara saya dan menyelamatkan generasi masa depan dari kehancuran," imbuhnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads