Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, kloter pertama jamaah haji asal Filipina telah tiba di bandara Ninoy Aquino Internasional. Dari 700 jamaah haji itu, belum ditemukan satu warga negara Indonesia yang memiliki kaitan dengan masalah haji via Filipina.
"Laporan dan konfirmasi langsung, baik dari tim Bareskrim serta pemerintah Filipina, menyebutkan bahwa 700 jamaah haji yang telah tiba itu murni berasal dari Filipina. Jadi, belum ada satupun warga negara Indonesia di pesawat kloter pertama itu," kata Ari dalam keterangannya, Selasa (20/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kasus itu 9 tersangka telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Umum," ujarnya.
Atas peristiwa ini, tambah Ari, 7 travel agent yang sebelumnya diberitakan telah dibidik, telah mengkerucut menjadi 5 travel agent karena memiliki kaitan dengan kasus ini. Konsekuensi hukum sudah disiapkan kepada travel agent tersebut.
"Tindak pidana yang terkait dengan ibadah Agama, sudah merupakan pelanggaran yang diluar batas logika. Ganjaran hukum sudah disiapkan oleh Polri atas absurditas perilaku para travel agent itu," tutup Ari. (idh/dra)











































