"Bom yang meledak di New York jelas-jelas merupakan aksi terorisme," kata Cuomo seperti dilansir CNN, Minggu (18/9/2016).
Baca Juga: Aktivitas Warga di Lokasi Ledakan New York: Santai di Taman Hingga Jogging
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mencari siapapun atau kelompok manapun yang melakukan ini dan mereka akan diproses secara hukum," tegasnya.
Belum ada yang mengaku jadi dalang dari ledakan itu. Cuomo mengatakan bahwa investigasi baru berlangsung di tahap awal.
Baca Juga: Trump Komentar Dulu Ketimbang Hillary, NYPD, Wali Kota New York dan Obama
Imbas ledakan tersebut, sebanyak 1.000 tambahan anggota polisi akan berpatroli di terminal, bandara, dan stasiun kereta bawah tanah. Dia menuturkan bahwa ini merupakan bagian dari kehati-hatian.
"Saya ingin warga New York untuk tetap percaya diri saat mereka kembali bekerja hari Senin. New York sudah bangkit dan berlari kembali dan kita menjalankan yang harus kita jalankan," ucap Cuomo.
Ledakan di Manhattan, New York pada Sabtu (17/9) pukul 20.30 malam waktu setempat atau Minggu (18/9) pukul 08.30 pagi WIB ini menyebabkan 29 warga NYC luka, satu di antaranya kritis. Ledakan diduga kuat berasal dari tempat sampah. Sedangkan benda mencurigakan diduga bom ditemukan tak jauh dari lokasi ledakan pertama, berupa panci presto. (imk/imk)