"Setelah pertimbangan panjang dan menyakitkan, dan berusaha mempertahankan pernikahan saya, saya telah membuat keputusan untuk berpisah dari suami saya," terang Abedin dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/8/2016).
"Anthony dan saya bertekad melakukan yang terbaik untuk anak laki-laki kami, yang merupakan sumber cahaya dalam kehidupan kami. Selama masa-masa sulit ini, saya minta tolong hormati privasi kami," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman Abedin ini disampaikan setelah laporan terbaru New York Post pada Minggu (28/8) malam, menyebut Weiner baru-baru ini mengirimkan foto-foto cabul dirinya via Twitter kepada wanita lain. Bahkan ada salah satu foto dirinya hanya dalam celana dalam bersama putranya yang masih balita.
Menurut New York Post, foto-foto itu merupakan bagian 'hubungan terlarang' antara Weiner dengan seorang wanita yang tidak disebut namanya selama sebulan terakhir. Disebutkan juga bahwa kebanyakan pesan yang dikirimkan berbau seks.
Weiner mengundurkan diri dari Kongres AS pada Juni 2011 lalu, saat dia menjadi anggota parlemen mewakili New York City. Pengunduran diri itu dilakukan setelah Weiner terseret skandal sexting (pesan singkat berbau seks).
Baca juga: Polling Terbaru: Hillary Clinton Makin Jauh Ungguli Donald Trump
Saat itu, Weiner tidak sengaja memposting foto cabul dirinya di akun Twitter-nya, hingga dilihat publik. Weiner mengaku foto itu seharusnya dikirimkan via 'Direct Message' atau pesan langsung yang lebih privat kepada seorang wanita yang tidak disebut namanya.
Ketika Weiner mencalonkan diri sebagai Wali Kota New York untuk kedua kalinya, foto-foto cabul yang pernah muncul pada Juli 2013 lalu, muncul lagi baru-baru ini. Foto-foto itu dikirimkan di bawah nama samaran 'Carlos Danger' kepada seorang wanita muda di Indiana, AS.
Weiner mengaku dirinya sudah menjalani terapi usai skandal seks pertamanya. Dalam beberapa bualn terakhir, Weiner bahkan mengasuh putranya ketika Abedin, istrinya, sibuk mendampingi Hillary berkampanye.
Baca juga: Ivanka Trump Beli Anting yang Labanya Disumbangkan untuk Hillary Clinton
Abedin pertama kali bekerja untuk Hillary sejak tahun 1990-an sebagai staf magang, saat Hillary masih menjadi Ibu Negara AS. Dalam kampanye Senat AS tahun 2000, Abedin menjadi ajudan pribadi Hillary. Usai pencapresan Hillary tahun 2008 yang gagal, Abedin ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Departemen Luar Negeri AS saat Hillary menjabat Menlu AS. Kini, Abedin merupakan Wakil Ketua Kampanye Kepresidenan Hillary.
![]() |
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini