Tak Punya Uang, Pria di India Ini Gendong Jenazah Istrinya Sejauh 12 Km

Tak Punya Uang, Pria di India Ini Gendong Jenazah Istrinya Sejauh 12 Km

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Jumat, 26 Agu 2016 08:47 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Seorang pria di India membawa tubuh istrinya yang telah wafat dengan berjalan kaki. Ia membawa istrinya dari rumah sakit ke desa mereka sejauh 12 kilometer.

Dilansir dari BBC, Jumat (26/8/2016), hal itu dikarenakan pihak rumah sakit tempat sang istri dirawat tidak bisa memberikan mobil ambulans. Istri Dana Majhi, Amang (42) meninggal karena TBC di rumah sakit distrik Kota Bhawanipatna di negara bagian Orissa.

Majhi mengatakan bahwa jarak antara rumah sakit ke desanya sejauh 60 kilometer. Ia tidak mampu secara finansial untuk menyewa kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pihak rumah sakit membantah tuduhan itu. Rumah sakit menyampaikan bahwa suaminya 'mengambil' jenazah istrinya tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit.

"Wanita yang dirawat di rumah sakit pada hari Selasa (23/8), meninggal di hari yang sama. Suaminya mengambil tubuh istrinya pada hari Rabu (24/8) tanpa memberitahu staf rumah sakit," kata pejabat senior setempat, B Brahma.

Majhi pun menceritakan, ketika istrinya meninggal pada Selasa (23/8) malam, ia mulai berjalan mencari staf rumah sakit. Ia kemudian meminta pihak rumah sakit untuk membawa tubuh istrinya ke rumah.

"Aku terus memohon kepada staf rumah sakit untuk memberikan kendaraan untuk membawa tubuh istri saya. Tetapi hal itu tidak berhasil. Karena saya orang miskin dan tidak bisa menyewa kendaraan pribadi, saya tidak punya pilihan lain. Saya akhirnya membawa tubuh istri saya di bahu saya," ucap Majhi.

Rabu (24/8) pagi, lanjut Majhi, dirinya membungkus tubuh istrinya dengan kain. Kemudian ia memulai perjalanan panjang ke desanya di Melghar untuk upacara kematian didampingi putrinya Chaula (12).

Setelah berjalan 12 kilometer, beberapa orang yang lewat kemudian membantunya. Mereka pun menelepon ambulans dan pada Rabu (24/8) malamnya, jenazah sang istri langsung dikremasi. (yds/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads