ISIS Klaim Serbuan Gereja Katolik, Presiden Hollande Nyatakan Perang

ISIS Klaim Serbuan Gereja Katolik, Presiden Hollande Nyatakan Perang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Jul 2016 09:38 WIB
Francois Hollande (REUTERS/Charles Platiau)
Paris - Presiden Prancis, Francois Hollande, bersumpah akan semakin melancarkan perang terhadap militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Seruan ini usai militan radikal itu mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror terhadap gereja Katolik di Normandy, Prancis.

"Kita berhadapan dengan sebuah kelompok, Daesh (nama Arab ISIS), yang menyatakan perang terhadap kita," tegas Hollande dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (27/7/2016).

"Kita harus menyatakan perang, dalam segala bentuk, namun tetap menjunjung tinggi penegakan hukum, karena kita negara demokrasi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: ISIS Klaim Dalangi Serangan Teror Keji di Gereja Katolik Prancis

Pernyataan ini disampaikan Hollande dalam kunjungan singkat ke kota Saint-Etienne-du-Rouvray, selang beberapa jam usai serangan terjadi pada Selasa (26/7) waktu setempat.

Saat serangan terjadi, dua pelaku masuk ke dalam gereja Katolik lokal itu dan menyandera lima orang. Pelaku juga menggorok leher pastur Jacques Hamel, yang berusia 84-85 tahun.

"Komunitas Katolik paling terpukul, namun seluruh warga Prancis juga merasakan kekhawatiran," tegas Hollande, yang menyerukan persatuan nasional melawan terorisme.

Baca juga: PM Prancis Sebut Penyanderaan di Gereja Aksi Biadab & Pukulan Bagi Katolik

Prancis masih dalam siaga tinggi usai serangan teror truk pembunuh massal di Nice, yang menewaskan 84 orang dan melukai lebih dari 300 orang. Pelaku yang diidentifikasi sebagai warga Prancis keturunan Tunisia, Mohamed Lahouaiej Bouhlel, mengemudikan truk besar dengan kecepatan tinggi dan menerjang kerumunan orang saat perayaan Bastille Day pada 14 Juli lalu.

(nvc/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads