Beberapa video amatir yang beredar di media sosial dan situs berbagi video YouTube, Sabtu (23/7/2016), menunjukkan pelaku saat beraksi di beberapa lokasi berbeda. Video amatir itu diyakini diambil oleh beberapa orang berbeda.
Otoritas setempat menyebut pelaku awalnya melepas tembakan di dalam restoran cepat saji McDonald's dan kemudian bergerak ke jalanan sambil terus melepas tembakan. Pelaku kemudian bergerak masuk ke dalam mal Olympia (OEZ) dan menembaki orang-orang yang berlarian panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 9 orang tewas dalam penembakan ini dan beberapa korban tewas di antaranya dilaporkan sebagai anak-anak. Sedangkan 16 orang lainnya, yang juga termasuk anak-anak, luka-luka.
Dalam salah satu video amatir, pelaku terlihat menembaki kerumunan orang di dekat restoran cepat saji. Restoran cepat saji itu ada di bagian luar kompleks mal Olympia, lokasi penembakan pada Jumat (22/7) malam.
Pelaku yang mengenakan kaos warna hitam dan celana jeans ini terlihat tenang menembaki orang-orang. Aksi ini dilakukan di pinggiran jalan, dengan para pengendara mobil maupun motor yang sedang melaju menoleh ke arah pelaku. Suara tembakan berulang kali terdengar saat pelaku beraksi.
Video amatir lainnya menunjukkan pelaku sedang berada di area parkir yang ada di atap salah satu gedung mal Olympia. Pelaku terlihat mondar-mandiri sendirian sambil membawa senjata di tangannya. Video amatir ini diambil oleh seseorang yang bersembunyi di balkon gedung seberang mal.
Pelaku menyadari dirinya direkam oleh orang itu dan bahkan sempat terlibat 'percakapan aneh' dengan salah satu pria yang ada di balkon. Ada beberapa orang yang bersembunyi di balkon yang sama, untuk melihat dan merekam pelaku. Di akhir video, pelaku terlihat melepas tembakan.
Baca juga: Presiden Prancis Sebut Penembakan di Munich sebagai Aksi Teroris
Satu video amatir lainnya menunjukkan pelaku, masih berada di area parkir yang sama, terlihat berlari usai terdengar suara tembakan.
Otoritas Munich belum merilis nama pelaku penembakan, hanya disebutkan sebagai pemuda 18 tahun yang berkewarganegaraan ganda Jerman-Iran. Motif penembakan ini juga belum jelas. Kepolisian Munich menyatakan, masih terlalu dini menyebut penembakan ini sebagai serangan teroris.
(nvc/try)