Jokowi: Anak Adalah Masa Depan, Kita Membuat Mereka Tumbuh dengan Gembira

Jokowi: Anak Adalah Masa Depan, Kita Membuat Mereka Tumbuh dengan Gembira

Niken Widya Yunita - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2016 12:01 WIB
Jokowi dan anak-anak (Foto: Laely Rachev Biro Pers Media Istana)
Jakarta - Hari Anak Nasional jatuh pada hari ini. Presiden Jokowi mengatakan anak-anak adalah masa depan dan orangtua anak harus mendidik serta membuat mereka tumbuh dengan gembira.

"Anak-anak adalah masa depan kita. Kita mendidik dan membuat mereka tumbuh dengan gembira. Selamat Hari Anak Nasional," tweet Jokowi dalam twitternya diakhiri dengan tulisan Jkw, Sabtu (23/7/2016).

Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya memiliki harapan agar anak-anak Indonesia tak ada lagi yang mendapat kekerasan.

"Saya berharap di Hari Anak Nasional ini tidak ada lagi kekerasan terhadap anak. Begitu juga perilaku yang tidak semestinya diterima oleh anak-anak kita. Sebab anak seharusnya mendapat kasih sayang," ujar Zulkifli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak Hari Anak Nasional diperingati di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengatakan, Lombok dipilih karena pernikahan anak di usia muda cukup tinggi.

"Lombok di NTB dipilih karena tingkat pernikahan anak di usia muda cukup tinggi. Saya tahun lalu bicara dengan Gubernur NTB dan beliau setuju," ujar Yohana di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Di Jakarta, peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan di Pusdiklat Kemensos, Jl Margaguna Raya Jakarta Selatan. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan hadir dalam acara itu. (nwy/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads