Ulama Fethullah Gulen Bantah Dalangi Percobaan Kudeta di Turki

Ulama Fethullah Gulen Bantah Dalangi Percobaan Kudeta di Turki

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 16 Jul 2016 12:04 WIB
Foto: reuters
Ankara, - Fethullah Gulen, ulama terkenal yang merupakan musuh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengutuk keras upaya kudeta di Turki. Gulen pun membantah mendalangi percobaan kudeta militer itu.

"Sebagai orang yang menderita di bawah sejumlah kudeta militer selama lima dekade terakhir, ini merupakan penghinaan karena dituduh terlibat upaya tersebut. Saya dengan tegas membantah tuduhan seperti itu," tegas Gulen dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/7/2016).

"Saya mengutuk, dengan sekeras-kerasnya, percobaan kudeta militer di Turki," imbuh Gulen dalam pernyataan singkat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah harus menang lewat proses pemilihan yang adil dan bebas, bukan dengan kekerasan," tutur ulama Turki yang bermukim di Amerika Serikat itu.

"Saya berdoa pada Tuhan untuk Turki, untuk warga negara Turki, dan untuk semua yang saat ini berada di Turki, agar situasi ini diselesaikan dengan damai dan cepat," imbuh Gulen.

Erdogan telah menuding Gulen yang tinggal di sebuah kota kecil di negara bagian Pennsylvania, AS tersebut sebagai dalang kudeta militer yang gagal ini.

Ulama berumur 75 tahun itu, dulunya merupakan sekutu erat Erdogan. Namun keduanya berseteru dalam beberapa tahun terakhir seiring Erdogan mencurigai gerakan Hizmet yang dipimpin Gulen. Keberadaan gerakan tersebut belakangan ini menonjol di masyarakat Turki, termasuk media, kepolisian dan pengadilan.

Gulen pindah ke AS pada tahun 1999, sebelum dia dikenai dakwaan pengkhianatan di Turki.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads