Pejabat-pejabat militer Israel mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (30/6/2016), seorang anggota tim respons Israel yang menewaskan pelaku penikaman, juga terluka dalam insiden itu.
Juru bicara militer Israel mengatakan, bocah Israel itu diserang di kamar tidurnya. Pihak rumah sakit di Yerusalem mengatakan, anak berumur 13 tahun itu tewas akibat luka-lukanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malachi Levinger, ketua dewan pemerintah Kiryat Arba mengatakan di Radio Militer Israel, seorang warga Palestina memanjat tembok keamanan dan masuk ke sebuah rumah keluarga tempat dia menusuk korban.
"Dua anggota tim respons baku tembak dengan dia. Salah satu dari mereka terluka dan teroris itu tewas," ujar Levinger.
Dalam delapan bulan terakhir, warga Palestina telah menewaskan 33 warga Israel dan dua warga Amerika Serikat dalam gelombang kekerasan, yang kebanyakan merupakan aksi penusukan. Sedangkan pasukan Israel telah menembak mati setidaknya 198 warga Palestina, yang 134 orang di antaranya disebut otoritas Israel sebagai pelaku penyerangan. Warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan Israel dan aksi-aksi protes. (ita/ita)