Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan bahwa Obama telah menyampaikan bela sungkawa secara langsung pada Presiden Turki Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon. Dalam pembicaraan tersebut, Obama juga menawarkan bantuan pada Turki.
"Setiap informasi yang kami dapatkan akan berguna untuk penyelidikan Turki. Kita pastikan akan membagi informasi itu. Namun informasi yang kami diperoleh tidak dapat kami buka saat ini," kata Earnest seperti dilansir Reuters, Kamis (30/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Earnest menolak anggapan bila bantuan yang ditawarkan oleh AS sebagai bentuk tanggung jawab mereka atas peristiwa bom. Sejauh ini, belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror itu. Namun dalam pernyataan resmi Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menuding kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mendalangi serangan tersebut.
Baca Juga: AS Mengutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Bandara Istanbul
Serangan bom di Bandara Ataturk dilakukan oleh tiga pengebom bunuh diri yang datang dengan menggunakan taksi. Sebelum meledakkan diri, mereka melepaskan tembakan secara membabi-buta.
Bandara Ataturk adalah bandar udara tersibuk ketiga di Eropa. Gubernur setempat yakin hal itu yang menjadikan alasan mengapa teroris menyerang Bandara Ataturk. (imk/imk)