Seperti dilansir AFP, Jumat (24/6/2016), ketika hasil terbaru untuk masing-masing area pemilihan muncul di layar dan menunjukkan keunggulan kubu 'Leave' atau keluar, para pendukung Brexit ini akan bersorak.
"Jin euroskeptis telah keluar dari botol dan sekarang tidak akan bisa dimasukkan lagi. Uni Eropa sudah selesai, Uni Eropa sudah mati," ucap Ketua Partai Kemerdekaan Inggris (UKIP), Nigel Farage, yang juga penggerak utama dalam kampanye meninggalkan Uni Eropa, dalam pesta perayaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kubu Tinggalkan Uni Eropa Kembali Unggul
Keyakinan semakin menyelimuti kubu 'Leave' dengan hasil penghitungan sementara yang menunjukkan keunggulan mereka dengan 51,6 persen melawan kubu 'Remain' dengan 48,4 persen. Sejauh ini, sudah 277 area pemilihan dari total 382 area, telah selesai dihitung.
"Saya merasa cukup percaya diri," ujar multi-miliarder pendukung Brexit, Aaron Banks.
Sementara itu, suasana pesta kubu 'Remain' yang digelar di Royal Festival Hall, London, cenderung tegang. Mereka yang ingin Inggris tetap bergabung Uni Eropa, terpaku pada layar televisi sambil membawa botol bir, beberapa orang meletakkan tangan di mulut.
Ketegangan juga menyelimut kubu 'Remain' yang berkumpul di bar Lexington, London. "Sungguh ketat. Saya khawatir soal prospek negara ini jika kita tidak tinggal (dalam Uni Eropa). Saya khawatir soal terpusatnya suara. Secara geografis, tampaknya terjadi perpecahan," ucap salah satu anggota kubu 'Remain', Harlan Matthews (20).
"Ini sungguh sangat tipis. Kita tidak tahu ke mana ini akan mengarah," tutur pendukung kubu 'Remain' lainnya, Beverly David (33).
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini