Beredar Pesan San Diego Akan Alami Penembakan Massal Seperti di Orlando

Beredar Pesan San Diego Akan Alami Penembakan Massal Seperti di Orlando

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Jun 2016 15:04 WIB
Lokasi penembakan brutal di Orlando (REUTERS/Carlo Allegri)
San Diego - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) tengah menyelidiki pesan bernada ancaman dalam situs iklan Craigslist. Pesan itu menyebut ancaman teror di San Diego seperti penembakan brutal yang terjadi di kelab malam gay Orlando, Florida, baru-baru ini.

Juru bicara FBI untuk wilayah San Diego, Darrell Foxworth, membenarkan bahwa FBI sedang menyelidiki postingan bernada ancaman itu. Namun Foxworth menolak untuk memberikan penjelasan lebih rinci soal penyelidikan tersebut.

Baca juga: Eks Tentara AS Selamatkan Puluhan Orang Saat Penembakan Kelab Gay Orlando

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan televisi lokal, KGTV, dan dilansir Reuters, Kamis (16/6/2016), kepolisian San Diego juga tengah menyelidiki pesan ancaman itu. Pesan bernada ancaman itu diposting pada bagian men-seeking-men Craigslist untuk wilayah San Diego, selang beberapa hari setelah penembakan brutal terjadi di kelab gay Orlando dan menewaskan 49 orang.

"Orlando sudah lewat. Bersihkan lingkungan Anda yang kotor yang memberikan reputasi buruk pada pria dan wanita gay. Orang-orang itu sama saja dengan penyakit berjalan, sengaja ingin terkena AIDS, dan syukurlah ada AIDS, 9-11 dan sekarang Orlando. San Diego, Anda selanjutnya," demikian bunyi pesan tersebut seperti dikutip KGTV.

Salah satu warga sempat mengambil screenshot pesan tersebut, yang juga menampilkan foto pistol sedang ditembakkan, dan mengirimkannya ke KGTV. Di situs Craigslist sendiri, pesan itu sudah dihapus.

Baca juga: Donald Trump Dukung Larangan Senjata Api untuk Terduga Teroris

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian San Diego terkait penyelidikan pesan bernada ancaman ini.

Seorang pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen melepas tembakan secara membabi-buta di kelab malam gay Pulse di Orlando pada Minggu (12/6) dini hari. Penembakan brutal itu menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Mateen yang lahir di New York diyakini diradikalisasi oleh propaganda Islam radikal melalui internet. Motif penembakan itu masih belum jelas, seiring mencuatnya laporan media yang menyebut Mateen kerap datang ke kelab gay tersebut dan pernah menggunakan aplikasi kencan untuk para gay.

Baca juga: Donald Trump Serukan Pengawasan di Masjid-masjid Amerika

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads