Pejabat Meksiko Dipecat karena Komentarnya Soal Penembakan di Orlando

Pejabat Meksiko Dipecat karena Komentarnya Soal Penembakan di Orlando

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 14 Jun 2016 11:40 WIB
Foto: Omar Mateen via Myspace/Handout via REUTERS
Mexico City, - Seorang pejabat pemerintah negara bagian di Meksiko dipecat karena komentarnya mengenai penembakan massal di kelab malam khusus gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Pejabat tersebut, Jose de Jesus Manzo Corona, yang menjadi koordinator badan pembangunan dan sosial di negara bagian Jalisco, Meksiko barat, diberhentikan atas permintaan Gubernur Aristoteles Sandoval.

Pemerintah setempat dalam statemennya menyatakan, Manzo "membuat postingan homofobia media sosial" terkait penembakan brutal di kelab malam khusus gay, Pulse di Orlando, yang menewaskan 50 orang, termasuk pelaku, Omar Mateen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebutkan lebih detail bunyi postingan tersebut. Namun surat-surat kabar Meksiko memberitakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (14/6/2016), pejabat tersebut menuliskan "sayang sekali itu 50 dan bukannya 100" di akun Facebook miliknya.

Atas postingannya itu, Gubernur Sandoval telah meminta agar pejabat tersebut dipecat. "Pernyataan-pernyataan yang diskriminatif tak akan ditolerir dalam keadaan apapun," tegas Gubernur Sandoval lewat akun Twitter-nya.

Dari 49 korban tewas dalam insiden penembakan di Orlando, tiga di antaranya merupakan warga Meksiko. Seorang warga Meksiko lainnya termasuk di antara 53 orang yang terluka dalam peristiwa penembakan massal terburuk sepanjang sejarah AS tersebut. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads