Di sisi lain, jumlah mobil PMK yang diterjunkan juga kurang mampu mengatasi kobaran api.
Hingga pukul 08.00 WIB, api masih menjalar di bagian lantai dasar. Asap tebal keluar dari lantai atas dimana di bawahnya jilatan api membakar seluruh lapak pedagang.
Para pedagang mengaku api yang membesar dan tak kunjung padam ini disebabkan hydrant yang dimiliki tidak berfungsi. Sehingga petugas PMK harus bolak balik mengambil air.
"Hydrant tidak berfungsi, sehingga api tak kunjung padam," kata seorang pedagang yang melihat puing-puing dagangannya yang ikut terbakar, Kamis (26/5/2016).
Hal sama juga diungkapkan oleh Isnaini (37), salah satu pedagang yang kesal karena hidrant yang ada tidak berfungsi. Hal itu mengakibatkan pemadaman lambat dan membuat semua lapak terbakar. "Ini hidrant tak berfungsi, seharusnya bisa agar cepat memadamkan api," kesal pria berkacamata ini.
Isnaini menuding Dinas Pasar Kota Malang tidak becus dalam mengelola pasar. Khususnya menyangkut bagaimana menyiapkan hindrant dengan baik. "Kalau ada kebakaran begini gimana. Dinas Pasar tidak jelas dalam mengelola pasar," tandasnya.
Sementara polisi mengaku penyebabb kebakaran belum diketahui. "Kalau penyebab kebakaran belum tahu. Apalagi berapa jumlah kios atau lapak yang terbakar. Ini PMK masih bolak balik memadamkan api," ujar Wakapolres Malang Kota Kompol Dewa Putu Eka kepada detikcom di lokasi kebakaran.
Seluruh armada PMK milik Pemkot Malang dikerahkan dibantu pemkab. Mereka memfokuskan pemadaman di bagian tengah lantai dasar, diduga menjadi titik awal kebakaran. "Semua lantai dasar yang bisa dilihat terbakar," tegas Dewa Putu.
Dari pantauan, pemadaman dilakukan mulai pintu 18 atau di sisi timur Pasar Besar Malang. Hal sama juga dilakukan di sisi bagian barat yang merupakan lorong panjang sebagai akses keluar masuk pedagang dan pembeli, garis polisi masih terpasang di radius sekitar 100 meter dari titik pintu 18.
Sementara Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto menuturkan, bahwa semua pintu akses keluar masuk telah digembok. Hal ini menghindari terjadinya korban dengan memaksanya pedagang masuk ke dalam pasar.
"Semua pintu kita tutup dan dijaga. Biar tidak ada yang masuk," tuturnya terpisah.
Wahyu juga menegaskan, pasar akan ditutup hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Karena penindakan pasca kebakaran bakal dilakukan nantinya. "Pasar akan ditutup total," tandasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini