2 Caketum Golkar Ancam Mundur, Aziz: Keluar Partai Juga Enggak Ada yang Larang

2 Caketum Golkar Ancam Mundur, Aziz: Keluar Partai Juga Enggak Ada yang Larang

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 15 Mei 2016 04:53 WIB
Politisi Partai Golkar Aziz Syamsuddin (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Bali - Dua calon ketua umum (caketum) Partai Golkar yakni Indra Bambang Utoyo dan Ade Komarudin (Akom) bakal mundur dari pemilihan ketua umum bila cara pemilihan dilakukan lewat voting terbuka. Caketum Aziz Syamsuddin menilai sikap itu adalah hak mereka.

"Kalau orang mundur kan enggak apa-apa. Anda juga kalau mundur dari Partai-pun enggak ada yang bisa larang," kata Aziz di arena Munaslub Golkar, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Minggu (15/5/2016).

Yang menjadi masalah di sini adalah soal voting terbuka. Baik Indra, Akom, dan Aziz sebenarnya bersikap sama menolak voting terbuka itu. Aziz menegaskan pemilihan caketum harus lah bersifat tertutup, mencerminakan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau mundur kan memang hak dari calon, enggak bisa kita paksa. Tapi sistem daripada pelaksanaan harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia," ujar Aziz.

Aziz sendiri bertekad untuk melawan usulan voting terbuka untuk pemilihan ketum. Dia menyatakan voting terbuka menyimpang dari rancangan tata tetib yang disusun Steering Committe (SC) Munaslub.

(Baca juga: Caketum Aziz Syamsuddin: Voting Terbuka Itu Menyimpang!)

Dia optmistis, tak bakal ada realisasi wacana voting terbuka itu. Soal koalisi para caketum penolak voting langsung, Aziz optimis bisa menjadi ketum Golkar.

"Mungkin di putaran pertama saya menang," ujar Aziz. (dnu/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads