Hal ini terpaksa dilakukan karena pintu masuk utama ke Hyatt Regency, Burlingame, lokasi konvensi dihadang ratusan demonstran anti-Trump pada Jumat (29/4) waktu setempat. Trump dijadwalkan menyampaikan pidato dalam Konvensi Partai Republik untuk wilayah California tersebut.
![]() |
Seperti dilansir CNN, Sabtu (30/4/2016), dengan dikawal sejumlah pria berbadan tegap, Trump yang mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi warna merah dan rombongannya haru berjalan kaki melewati jalur kecil di antara pembatas jalan raya. Terlihat Trump sedikit melompati pagar kecil pembatas jalan kemudian melangkahkan kaki di atas rerumputan sebelum mencapai bagian belakang hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya seperti saya melintasi perbatasan," imbuhnya.
![]() |
Dalam pidatonya, Trump menyerukan Partai Republik untuk bersatu menjelang konvensi nasional partai pada Juli mendatang. Saat mengakhiri pidatonya, Trump kembali menyinggung unjuk rasa di luar hotel dan perjalanan yang harus ditempuhnya.
"Anda tidak tahu rute yang mereka rencanakan untuk saya, untuk bisa keluar dari sini," ucap Trump yang kembali dikawal keluar melalui pintu belakang hotel.
![]() |
Ratusan demonstran yang menggeruduk Hyatt Regency terlibat bentrokan dengan polisi yang mengawal mereka. Sempat ada aksi saling dorong dan polisi harus menggunakan tongkat untuk memukul mundur demonstran. Beberapa demonstran lainnya menjebol barikade dan memaksa masuk ke dalam hotel.
![]() |
Polisi antihuru-hara berupaya keras memblokir para demonstran masuk ke dalam hotel. Demonstran pun memenuhi pintu masuk hotel tempat konvensi digelar. "Bawa dia keluar!" teriak demonstran merujuk pada Trump.
![]() |
Demonstran kerap mewarnai kampanye maupun acara yang dihadiri Trump beberapa bulan terakhir. Namun sangat jarang aksi unjuk rasa meluas menjadi aksi turun ke jalan yang melibatkan pemblokiran. Kebanyakan demonstran memprotes retorika kontroversial Trump soal imigran ilegal.
![]() |
Tak hanya menyebut para imigran ilegal dari Meksiko sebagai pengedar narkoba dan pemerkosa, Trump juga menyerukan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko demi menghentikan laju pengedaran narkoba dari Meksiko. Trump bersikeras agar Meksiko membayar pembangunan tembok itu.
"Kami marah pada pidato kebencian dan pemecahbelahan yang disampaikan pria ini, Donald Trump, di tengah krisis. Kami turun ke sini untuk memastikan dia tidak merasa nyaman setelah mengatakan apa yang dia katakan," tegas salah satu demonstran, Frank Lara (30).
![]() |
Baca juga: 20 Demonstran Ditangkap Saat Kampanye Donald Trump di California
(nvc/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini