Ekuador Kembali Diguncang Gempa 6,2 SR Saat Warga Masih Tidur

Ekuador Kembali Diguncang Gempa 6,2 SR Saat Warga Masih Tidur

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 17:29 WIB
Puing gempa 7,8 SR yang mengguncang Ekuador pada Sabtu (16/4) (REUTERS/Guillermo Granja)
Quito - Wilayah pantai Ekuador kembali dilanda gempa bumi, kali ini berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR). Gempa bumi ini merupakan gempa besar kedua yang melanda Ekuador kurang dari sepekan terakhir.

Disampaikan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dilansir Reuters, Rabu (20/4/2016), gempa terbaru ini berpusat di lokasi berjarak 70 kilometer dari kota pantai Esmeraldas. Lokasi itu tidak jauh dari pusat gempa 7,8 SR yang mengguncang Ekuador pada Sabtu (16/4).

Pusat gempa terbaru ini dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan terkait gempa yang terjadi pada Rabu (20/4) sekitar pukul 03.33 waktu setempat. Institut Geofisika Ekuador melaporkan gempa 6,2 SR itu diikuti serangkaian gempa susulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 1.700 Orang Hilang Usai Gempa Ekuador, Warga Marah Atas Lambannya Pencarian

Sejumlah warga di lokasi menuturkan kepada Reuters, getaran gempa dirasakan kuat selama 30 detik di wilayah Cojimies, dekat pantai Pasifik. Warga yang sedang tertidur karena gempa terjadi pada dini hari, terbangun dengan tiba-tiba dan langsung berlarian ke jalanan.

Getaran gempa ini dilaporkan tidak terasa di wilayah ibukota Quito.

Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang wilayah kota pantai Ekuador pada Sabtu (16/4), sejauh ini menewaskan 480 orang dan melukai lebih dari 4.600 orang lainnya. Sedangkan sedikitnya 1.700 orang dilaporkan masih hilang.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Ekuador Jadi 480 Orang, 1.700 Hilang

Ratusan rumah warga hancur dan jalanan rusak akibat gempa besar itu. Warga setempat marah pada pemerintah atas lambannya upaya pencarian korban.

"Penyelamatan sangat lamban dan nyawa-nyawa berharga telah hilang. Kami kerabat telah menunggu di sini sejak Sabtu malam," ujar Pedro Merro, yang sepupunya tertimpa puing-puing gedung pasar berlantai tiga di kota Manta, seperti dilansir kantor berita AFP.

Manta merupakan salah satu kota yang paling parah diguncang gempa 7,8 SR. Gempa besar yang mengguncang Ekuador pada Sabtu (16/4) itu tercatat sebagai gempa terparah dalam 67 tahun terakhir. Sekitar 1.500 gedung rusak atau hancur dan sedikitnya 20 ribu warga harus mengungsi. Belum lagi warga yang terjebak di desa dan kota terpencil, yang terpaksa harus bertahan hidup tanpa air, listrik dan bantuan kemanusiaan.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads