1.700 Orang Hilang Usai Gempa Ekuador, Warga Marah Atas Lambannya Pencarian

1.700 Orang Hilang Usai Gempa Ekuador, Warga Marah Atas Lambannya Pencarian

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 11:41 WIB
puing-puing hotel di Manta (Foto: REUTERS/Henry Romero)
Quito, - Sekitar 1.700 orang masih belum ditemukan menyusul gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Ekuador pada Sabtu, 16 April malam waktu setempat. Para anggota keluarga pun marah atas lambannya upaya pencarian korban gempa.

"Penyelamatan sangat lamban dan nyawa-nyawa berharga telah hilang. Kami kerabat telah menunggu di sini sejak Sabtu malam," ujar Pedro Merro, yang sepupunya tertimpa puing-puing gedung pasar berlantai tiga di kota Manta, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/4/2016).

Manta merupakan salah satu kota yang paling parah diguncang gempa. Dua wanita muda berjalan hilir-mudik di dekat sebuah hotel yang ambruk di Manta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara laki-laki saya Irvin ada di bawah sana," tutur Samantha Herrera dengan mata memerah karena menangis. "Para petugas pemadam kebakaran baru tiba pagi tadi. Ekuador tidak siap untuk bencana seperti ini," cetus wanita berumur 27 tahun itu.

Warga Manta lainnya, Luis Felipe Navarro mengatakan, dirinya yakin ada beberapa orang yang masih hidup tertimpa puing-puing gedung miliknya.

"Saya telah menerima pesan-pesan di telepon saya. Mereka bilang ada 10 orang di dalam sebuah rongga," tutur Navarro. "Namun tim penyelamat tidak mendengarkan saya," imbuhnya.

Tim penyelamat saat ini masih terus melakukan pencarian korban yang terkubur reruntuhan bangunan rumah, hotel dan tempat-tempat usaha yang ambruk akibat gempa. Ratusan petugas penyelamat dari Kolombia, Meksiko, El Salvador, Spanyol dan negara-negara lain ikut membantu otoritas Ekuador.

"Ada 2.000 orang dalam daftar yang masih dicari, namun kami sejauh ini baru menemukan 300 orang," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Ekuador Diego Fuentes kepada para wartawan di ibukota Quito.

"Saat ini kami mengetahui 480 orang tewas dan kira-kira 2.560 orang terluka," imbuhnya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads