"Kepada semua kapolres jajaran se Jawa Timur untuk mencegah maraknya begal yang saat ini meresahkan masyarakat, mencegah itu lebih baik. Jangan sampai sudah terjadi, baru ada pencegahan," kata Kapolda Jatim usai silaturrahim dengan 24 serikat buruh se Sidoarjo di Lapangan Jenggala, Selasa (19/4/2016).
Menurutnya, masyarakat yang melakukan kriminal mencari jalan pintas masalahnya. Masalah perut, memang sangat susah untuk diselesaikan. Namun masyarakat harus menyadari jika ada polisi yang melakukan operasi untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan polisi.
"Kita juga akan memerintahkan ke jajaran untuk melakukan operasi terus pada malam hari, kami akan memerintahkan untuk di operasi ke masyarakat terus, terutama operasi senjata tajam, senjata api dan lain-lain," tambahnya.
Kapolda berharap operasi itu tidak ditanggapi kurang baik. "Kami berharap kepada masyarakat bahwa operasi itu kepentingan masyarakat. Dilakukan operasi rutin tiap malam, Insya Allah kejahatan akan menurun," tegasnya.
Kedatangan Kapolda Jatim selain bersilaturrahim dengan 24 eleman buruh se Sidoarjo, juga menyerahkan sembako ke para buruh. Kapolda jua melihat kos-kosan buruh dan memberikan bantuan sembako terhadap istri buruh. (fat/fat)