Ups... Donald Trump Salah Sebut Tragedi 9/11 Jadi 7/11

Ups... Donald Trump Salah Sebut Tragedi 9/11 Jadi 7/11

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 19 Apr 2016 18:29 WIB
Donald Trump saat kampanye di New York (REUTERS/Carlo Allegri)
New York - Kandidat terdepan Partai Republik dalam pencapresan Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi bahan pemberitaan. Kali ini, Trump salah menyebut tragedi 9/11 sebagai 7/11 saat berkampanye di Buffalo, New York.

"Saya menulis (pidato) ini dan ini sangat dekat dengan hati saya," ucap Trump mengawali pidatonya saat kampanye di Buffalo pada Senin (18/4) malam waktu setempat dan dilansir CNN, Selasa (19/4/2016).

Trump kemudian menyinggung serangan terhadap gedung World Trade Center (WTC) di New York pada tahun 2001 silam. Dia memuji keberanian para petugas penyelamat dalam menangani serangan itu, namun Trump salah menyebut tanggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saya ada di bawah sana dan saya melihat polisi kita dan petugas pemadam kebakaran turun saat 7/11, mereka turun ke World Trade Center, segera setelah mulai ambruk. Dan saya melihat orang-orang terhebat beraksi," sebut Trump dalam pidatonya.

Baca juga: Pejabat Korut Sebut Donald Trump Absurd dan Tak Logis

Serangan ke WTC terjadi pada 11 September 2001 atau yang biasa disebut sebagai tragedi 9/11 oleh publik. Sebutan 7/11 yang salah diucapkan Trump, merujuk pada waralaba minimarket ternama 7-Eleven yang menjamur di mana-mana, termasuk di AS. Trump sama sekali tidak mengkoreksi pernyataannya yang salah sebut itu.

Trump bertekad menang dalam pemilihan awal Partai Republik di New York yang digelar pada Selasa (19/4) waktu setempat. Dalam kampanyenya, Trump berusaha menarik dukungan dengan menyebut respons kota New York terhadap tragedi 9/11 sebagai 'New York value' atau 'nilai New York'.

Istilah 'New York value' itu dilontarkan pesaing terberat Trump, Senator Texas Ted Cruz saat dalam debat Partai Republik beberapa waktu lalu. Saat itu, Ted Cruz menyebut Trump sangat mendalami 'New York value' tanpa menjelaskan maksudnya. Trump berusaha menggunakan istilah itu untuk menyerang Ted Cruz dan menuding Senator Texas itu membenci New York.

"Besok kita akan tunjukkan kepada Ted Cruz, yang membenci New York, membenci New York. Kalian melihat caranya berbicara soal kita dan New York value. Inilah pria yang menghalangi bantuan dana untuk korban (topan) Sandy di negara bagian ini," ucap Trump seperti dilansir ABC News.



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads