Dilaporkan media setempat, RT, Sabtu (19/3/2016), pesawat jenis Boeing 737-800 ini gagal melakukan pendaratan pertama di bandara Rostov-on-Don pada Sabtu (19/3) pagi waktu setempat. Pesawat ini terbang dari Dubai menuju Rostov-on-Don.
Dituturkan seorang sumber kepada media Rusia lainnya, LifeNews, bahwa pada percobaan pendaratan pertama, pesawat melewatkan landasan sehingga harus terbang berputar. Ketika akan melakukan pendaratan kedua, pesawat menghantam tanah sebelum mencapai landasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber itu menyebut, bagian ekor pesawat menghantam tanah, sekitar beberapa ratus meter dari landasan. Badan pesawat keseluruhan menghantam tanah dan terbakar. Petugas darurat telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan api yang membakar pesawat telah dipadamkan.
Kantor berita TASS melaporkan, saat kejadian hujan deras melanda lokasi dan peringatan angin kencang dirilis oleh otoritas setempat. Hujan deras ini memicu jarak pandang buruk di landasan pesawat dan diduga inilah yang memicu jatuhnya pesawat.
Otoritas Rusia memastikan 61 orang yang terdiri atas 55 penumpang dan 6 awak tewas dalam insiden ini. "Sangat disayangkan, semuanya tewas," ucap pejabat Kementerian Urusan Darurat Rusia, Viktor Yanutsenko seperti dikutip RIA Novosti dan dilansir AFP.
(nvc/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini