Pintu dam dibuka lantaran debit banjir yang terjadi di Sungai Pakis tercatat hingga 85 M3/dt.
"Sungai yang meluap adalah kali Pakis, kali Sobo, dan kali Bagong yang melewati sejumlah ruas jalan Banyuwangi meluber hingga ke jalanan. Penahan tebing di Perumahan Brawijaya yang dibangun pihak pengembang perumahan ambrol kurang lebih 100 m akibat luapan air. Petugas pengairan telah membuka pintu-pintu bendung Dam Bagong dan Dam Untung Kali Sobo," ujar Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo pada detikcom, Selasa (15/3/2016).
Para petugas dinas PU Pengairan juga tengah berada di lokasi sejumlah titik rawan banjir dan terus memantau debit air yang mengalir dari wilayah atas. Mereka terus bersiaga serta memantau bantaran sungai.
"Semua petugas juru pengairan, penjaga pintu air dan staf jaga titik-titik kritis. Seperti Kali Pakis yang menuju Kali Bagong, Kali Sobo di timur perumahan Sutri. Bahkan petugas kami juga sudah ada di Jelun," papar Guntur.
Salah satu lokasi banjir deras di Banyuwangi adalah Desa Jelun Kecamatan Glagah yang berada di kaki Gunung Ijen. Di desa ini, air turun mengalir deras membanjiri jalan utama.
Mengantisipasi bahaya banjir ke depan, Guntur mengimbau agar semua warga yang bermukim di bantaran sungai untuk lebih waspada. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini