Seperti dilansir media setempat, mauinow.com, Rabu (9/3/2016), jalur gerhana matahari melintasi bagian selatan Kepulauan Hawaii yang terletak di barat laut. Namun wilayah utama Kepulauan Hawaii hanya akan melihat gerhana matahari parsial karena tidak berada di jalur langsung.
Menurut para pakar setempat, gerhana matahari parsial akan terjadi di Hawaii pada Selasa (8/3) sekitar pukul 16.33 waktu setempat. Zona waktu Hawaii lebih lambat 17 jam dari zona waktu Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi pihak planetarium, gerhana matahari di Hawaii akan berakhir sekitar pukul 18.33 waktu setempat, atau menjelang matahari tenggelam.
Dengan letak Hawaii yang berada di tengah Samudera Pasifik, posisi matahari akan sangat rendah di langit ketika gerhana terjadi, sehingga dibutuhkan langit cerah di bagian barat negara tersebut. Diperkirakan bahwa gerhana akan terjadi ketika matahari berada di posisi 14 derajat di atas cakrawala.
Dalam informasinya, pihak planetarium juga memperingatkan agar warga tidak melihat langsung gerhana tanpa perlindungan. "Jika bagian korona matahari masih terlihat, ada bahaya kerusakan mata permanen," sebut pihak planetarium.
Hyatt Regency Maui Resort and Spa yang ada di Pulau Maui, menggelar acara nonton bareng gerhana matahari parsial. Para tamu hotel bisa melihat gerhana dengan kacamata khusus yang disediakan pihak hotel atau bisa juga menggunakan teleskop yang disediakan di lobi hotel.
Baca juga: Gerhana Matahari Parsial Juga akan Terlihat di Langit Singapura (nvc/nwk)











































