Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (9/3/2016), gerhana matahari di Singapura akan dimulai sekitar pukul 07.20 waktu setempat atau sekitar 10 menit setelah matahari terbit. Gerhana matahari di Singapura akan mencapai puncak pada sekitar pukul 08.20 waktu setempat.
Pada saat itu, sekitar 82 persen matahari akan tertutup bayangan bulan. Waktu di Singapura 1 jam lebih cepat dari Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana matahari parsial di Singapura terakhir kali terjadi pada 10 Mei 2013 lalu. Namun saat itu, penampakan matahari ketika tertutup bayangan bulan sangat sulit disaksikan karena terjadi sesaat setelah matahari terbit.
Sejauh ini, total hanya ada sekitar 146 gerhana matahari yang bisa dilihat di langit Singapura antara tahun 1700 hingga 2100.
Pusat Ilmiah Singapura menyarankan kepada warga setempat untuk tidak melihat langsung gerhana matahari tanpa perlindungan karena bisa melukai mata secara permanen. Efek terhadap mata mungkin baru disadari beberapa jam kemudian, karena retina mata tidak memiliki saraf penerima rasa sakit.
Dilaporkan media Singapura lainnya, The Straits Times, warga diperkirakan akan memenuhi Pusat Ilmiah Singapura, NUS dan juga Labrador Park untuk menyaksikan langsung fenomena alam ini.Β Sedangkan para siswa dari Paya Lebar Methodist Girls' School (Secondary) telah mempersiapkan 11 teleskop khusus di taman sekolah mereka untuk menyaksikan gerhana matahari ini.
(nvc/nwk)











































