Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, warga Surabaya sebenarnya sudah mengajukan gugatan keberatan atas nama warga.
"Tapi saya sendiri dari pemerintah akan mencoba dekati dari sisi pemerintah," kata Risma usai membuka Rakor Kepala Sekolah se Surabaya di Convention Hall, Selasa (8/3/2016).
Risma sebenarnya tidak mempermasalahkan jika pengelolaan SMA/SMK diambil alih Pemrov Jatim, dengan catatan daerah yang memang tidak sanggup mengelola dan kewalahan.
"Kalau memang daerahnya tidak sanggup tidak apa-apa, tapi Surabaya sanggup, kalau diambil alih saya yakin akan banyak yang putus sekolah," tegas Wali Kota yang banyak mendapat pengahargaan ini.
Bahkan, menurut Risma, masih banyak ditemukan siswa yang putus dan belum sekolah. Namun, ia yakin Pemkot Surabaya akan mampu mengelola SMA/SMK. "Wong kemarin masih temukan yang nyantol-nyantol. Insya Allah Surabaya bisa," pungkas dia. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini