Muncul Pesan Berantai Kapolda Metro Diganti, Kombes Iqbal: Itu Tidak Benar

Muncul Pesan Berantai Kapolda Metro Diganti, Kombes Iqbal: Itu Tidak Benar

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2016 13:56 WIB
Kombes M Iqbal/Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Sebuah broadcast yang menginformasikan adanya mutasi sejumlah perwira tinggi Polri beredar luas. Broadcast tersebut salah satunya menyebutkan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian diganti.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Itu hanya isu saja, belum tentu benar. Yang pasti sampai sekarang belum ada telegram resmi dari Mabes Polri terkait mutasi para perwira tinggi yang dimaksud, termasuk Pak Kapolda," jelas Iqbal kepada detikcom, Sabtu (5/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi tersebut beredar sejak pagi tadi. Dalam pesan broadcast itu menyebutkan mutasi sejumlah jenderal yang menduduki jabatan strategis. Berikut isi pesan broadcast tersebut:

(1).Irjen Pol Tito Karnavian jadi Kepala BNPT gantikan Komjen Pol Saud Usman yg memasuki pensiun,
(2).Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf menjadi Kabareskrim gantikan Komjen Pol Anang Iskandar jelang pensiun,(3).Kapolda Jabar Irjen Pol Mugiharto Adhimakayasa 86 menjadi Kapolda Metro Jaya,dan
(4).Gubernur PTIK Irjen Pol Rycko Amelza'88 B menjadi Kapolda Jabar.

detikcom juga mencoba menelusuri isu tersebut kepada anggota Kompolnas Edi Hasibuan. Menurut Edi, isu tersebut memang sudah mengemuka sejak beberapa waktu lalu.

"Memang isu-isunya demikian, tapi sampai sekarang belum ada TR-nya," ujar Edi saat dihubungi secara terpisah.

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads