Kondisi BJ Habibie Stabil, Namun Belum Boleh Dijenguk

Jakarta - Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie Jumat (4/3) sore dilarikan ke rumah sakit karena panas sekitar tiga hari. Beberapa jam dirawat, kondisi Habibie dikabarkan membaik.

"Pak Habibie kondisinya stabil, tidak demam dan sudah istirahat malam ini," tulis Habibie Center melalui keterangan resminya, Jumat (4/3/2016) malam.

"Terima kasih atas doa dan segala perhatiannya. Kami akan terus memberikan kabar perkembangan kesehatan beliau," imbuhnya.

Asisten pribadi BJ Habibie, Rubijanto, menuturkan bahwa kondisi Habibie belum bisa dijenguk. Meski begitu, dokter kepresidenan menyatakan Habibie hanya perlu istirahat.

"Mohon maaf aturan dari tim dokter kepresidenan, beliau belum boleh dijenguk. Mohon doa semoga beliau lekas sembuh," tutur Rubijanto saat dikonfirmasi, Jumat (4/3).

"(Kondisinya) aman-aman saja, hanya perlu istirahat penuh," tutupnya.

Habibie dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jumat (4/3), sekitar pukul 16.00 WIB setelah mengalami demam selama 3 hari. Informasi yang diperoleh, Habibie dirawat di lantai 2, tepatnya ruang 210 Paviliun Kartika.

Menurut keponakan Haibie, Adrie Subono, dalam beberapa hari terakhir Habibie mengalami panas tinggi. Tim dokter Habibie lalu meminta untuk dibawa ke rumah sakit agar mendapat perawatan intensif.

"Sekitar 2-3 hari lalu badannya sempat panas tinggi. Setelah diskusi dengan doker, memang disarankan dirawat di rumah sakit untuk diberi infus," ujar Adrie di RSPAD, Jumat (4/3) malam. (rna/bal)