"Kesiapan Kerajaan ini untuk menyediakan pasukan khusus ke dalam operasi darat di Suriah, terkait dengan keputusan soal adanya komponen darat untuk koalisi memerangi ISIS di Suriah -- koalisi yang dipimpin AS ini -- jadi soal waktunya tidak terserah pada kami," tutur al-Jubeir saat konferensi pers di Riyadh, Saudi.
"Mengenai waktu misi atau besarnya pasukan, ini masih harus dibahas," imbuhnya seperti dilansir media Press TV, Senin (15/2/2016). Namun pejabat tinggi Saudi itu menolak menjelaskan lebih rinci mengenai hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Saudi telah mengerahkan pesawat-pesawat perangnya ke Pangkalan Udara Incirlik di Turki selatan, sebagai bagian dari upaya memerangi kelompok ISIS di Suriah.
Sebelumnya, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Saudi dan Turki bisa melancarkan operasi darat di Suriah, jika memang ada strategi untuk itu. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini