Israel Gempur Suriah, Arab Saudi Bilang Gini

Israel Gempur Suriah, Arab Saudi Bilang Gini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 27 Feb 2025 14:50 WIB
A warplane carries out a bombing run above Syria near the Israeli-Syrian border as it is seen from the Israeli-occupied Golan Heights , Israel July 24, 2018. REUTERS/Ammar Awad
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan Israel baru-baru ini yang menargetkan Suriah. Saudi menuduh Israel berupaya mengacaukan situasi di negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengeluarkan pernyataan yang diposting di media sosial X, yang mengatakan bahwa Israel berupaya "mengacaukan keamanan dan stabilitas [Suriah] dengan pelanggaran berulang terhadap perjanjian dan hukum internasional."

"Kerajaan menyatakan solidaritasnya dengan pemerintah dan rakyat Suriah dan menekankan perlunya masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab dalam menghentikan tindakan Israel yang mengganggu keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut dan mencegah konflik meluas -- sesuatu yang telah berulang kali diperingatkan oleh Kerajaan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada hari Selasa lalu, Israel menggempur wilayah Damaskus selatan dan wilayah Suriah selatan dekat perbatasan Yordania. Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan Israel terhadap apa yang disebutnya sebagai target militer Suriah.

Dilaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel menggempur sejumlah kota di wilayah Suriah. Militer Israel mengklaim serangannya itu menargetkan lokasi-lokasi militer, yang digunakan untuk menyimpan senjata.

ADVERTISEMENT

Laporan penduduk Suriah, sumber-sumber keamanan dan televisi lokal Suriah, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (26/2/2025), menyebut sejumlah pesawat militer Israel menyerang kota Kisweh yang berjarak 19 kilometer di sebelah selatan Damaskus, ibu kota Suriah, pada Selasa (25/2) tengah malam.

Sumber keamanan Suriah mengatakan sebuah situs militer di kota Kisweh menjadi target serangan udara Israel. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal korban jiwa atau kerusakan akibat serangan itu.

Lihat Video 'Pertukaran Tahanan Terakhir, Warga Palestina Tinggalkan Penjara Israel':

Serangan udara Israel juga menghantam sebuah kota di Provinsi Daraa, Suriah bagian selatan, pada waktu yang sama.

Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim pasukannya menyerang sejumlah target militer di wilayah Suriah bagian selatan, termasuk markas besar dan situs-situs yang disebut berisi senjata-senjata.

Israel telah memindahkan pasukannya ke zona demiliterisasi yang dipantau PBB di Suriah setelah kelompok oposisi menggulingkan mantan Presiden Bashar al-Assad pada bulan Desember lalu.

Lihat Video 'Pertukaran Tahanan Terakhir, Warga Palestina Tinggalkan Penjara Israel':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads