Operasi penangkapan tersebut dimulai pada 22 Januari lalu di empat negeri bagian Malaysia, menjelang Konferensi Internasional tentang Deradikalisasi dan Melawan Ekstremisme Keras yang digelar hari ini di Malaysia.
Kepolisian menyatakan para tersangka telah menerima instruksi dari anggota-anggota ISIS di Suriah, termasuk Bahrun Naim, untuk melakukan serangan-serangan di Malaysia. Bahrun Naim merupakan militan Indonesia yang disebut sebagai dalang serangan teror di Thamrin, Jakarta pada 14 Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Khalid, para tersangka juga mendapat perintah dari Muhammad Wanndy Mohamed Jedi, warga Malaysia yang menjadi perekrut ISIS yang sebelumnya telah dikaitkan dengan sebuah video pemenggalan di Suriah.
Penangkapan ini dilakukan menyusul penangkapan seorang tersangka ISIS lainnya pada 15 Januari lalu, yang telah mengaku merencanakan serangan bunuh diri di Kuala Lumpur.
Dijelaskan Khalid, semua tersangka merupakan pria Malaysia berumur antara 26 tahun dan 50 tahun. Di antara barang-barang yang disita dalam operasi tersebut adalah buku-buku mengenai jihad, peluru, bendera-bendera ISIS dan video-video propaganda ISIS. (ita/ita)











































