Jelang Pemilu Awal di AS, Donald Trump Semakin Mendominasi Survei

Jelang Pemilu Awal di AS, Donald Trump Semakin Mendominasi Survei

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 12:25 WIB
Donald Trump (REUTERS/Rebecca Cook)
Washington - Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump semakin memuncaki survei. Seminggu menjelang pemilu awal di Iowa dan New Hampshire, AS, Trump mendominasi capres Republik lainnya dengan perolehan 40,6 persen suara.

Survei jenis tracking poll yang dilakukan Reuters-Ipsos terhadap 582 responden yang mewakili para pemilih Republik, seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/1/2016), menunjukkan Trump masih meraup persentase suara lebih tinggi dibandingkan perolehan gabungan empat pesaingnya dari Partai Republik.

Empat pesaing utama Trump saat ini adalah Senator Texas Ted Cruz yang meraup 10,5 persen, pensiunan dokter saraf Ben Carson dengan 9,7 persen, mantan Gubernur Jeb Bush dengan 9,2 persen dan Senator Florida Marco Rubio dengan 7,2 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Si Cantik Sarah Palin Nyatakan Dukungan untuk Donald Trump

Namun seumpama ditandingkan dengan kandidat terdepan Partai Demokrat Hillary Clinton, Trump masih kalah sedikit. Clinton yang memimpin survei di kalangan pemilih Demokrat, masih memimpin dengan perolehan paling besar 41,4 persen suara dan paling kecil 40,8 persen.

Trump telah mendominasi berbagai survei nasional untuk kalangan pemilih Partai Republik selama beberapa bulan terakhir. Trump juga memimpin perolehan suara dalam survei terbaru untuk pemilu awal yang akan digelar di negara bagian Iowa dan New Hampshire pada 1 Februari mendatang.

Baca juga: Didukung Sarah Palin, Donald Trump Merasa Terhormat

Dalam survei terpisah yang digelar Reuters-Ipsos pada Jumat (22/1) waktu setempat, persoalan ekonomi AS muncul menjadi salah satu kekhawatiran terbesar bagi pemilih AS. Namun kekhawatiran terbesar warga AS masih jatuh pada terorisme.

Di mana dalam survei terhadap 1.614 responden, isu terorisme menempati posisi pertama dengan 20,3 persen dan perekonomian AS berada di belakangnya dengan 18,2 persen.

Baca juga: Jeb Bush: Donald Trump Akan Picu Depresi Global Jika Jadi Presiden AS

(nvc/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads