10 Personel Militer Ditahan Iran, AS Salahkan Kerusakan Navigasi

10 Personel Militer Ditahan Iran, AS Salahkan Kerusakan Navigasi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 17:30 WIB
Foto dokumentasi kapal patroli AS yang ditahan Iran (REUTERS/Mass Communication Specialist 1st Class LaTunya Howard/U.S. Navy/Handout via Reuters)
Washington - Otoritas Amerika Serikat menyalahkan navigasi yang rusak sebagai pemicu ditahannya dua kapal patroli AS beserta 10 personelnya oleh Iran. Insiden ini sempat memicu kemarahan di kalangan politikus pengkritik pemerintahan Presiden Barack Obama.

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter tidak menjelaskan lebih rinci soal insiden yang terjadi pada Selasa (12/1) malam waktu setempat. Namun yang jelas, dua kapal patroli milik Angkatan Laut AS berakhir di dalam wilayah perairan Iran, dan akhirnya ditahan Garda Revolusioner Iran.

"Semacam kerusakan navigasi," sebut Carter mengenai penyebab insiden tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (15/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto dokumentasi kapal patroli AS yang ditahan Iran (REUTERS/Mass Communication Specialist 2nd Class Zane Ecklund/U.S. Navy/Handout via Reuters)


Dampak dari insiden tersebut, dua kapal dan 10 personel Angkatan Laut AS sempat ditahan semalam, sebelum akhirnya dibebaskan ke perairan internasional. Insiden ini terjadi ketika dua kapal patroli AS itu tengah berlayar dari Kuwait menuju Bahrain, yang memang melewati perairan Iran.

"Kami akan mencari tahu lebih banyak soal faktor-faktor yang berkontribusi pada kerusakan navigasi tersebut, tapi jelas mereka ada di luar posisi yang seharusnya," terang Carter.

Namun yang membuat geram musuh politik Obama ialah video yang menampilkan para tentara AS berlutut dengan tangan mereka ada di belakang kepala. Kemudian pernyataan salah satu tentara AS yang meminta maaf atas insiden ini ditampilkan di televisi setempat dan juga televisi AS.

Anggota parlemen dari Republik menyebut hal ini menunjukkan lemahnya AS dalam menghadapi agresi Iran.

Saat ditanya dalam konferensi pers apakah Iran melanggar Konvensi Jenewa dengan menampilkan foto tentara AS yang ditahan, Carter tidak menjawab tegas. "Jelas, saya tidak suka melihat personel kita ditahan oleh militer asing," ucapnya.

"Kita tidak tahu konteksnya secara utuh. Apa yang Anda lihat melalui lensa media Iran. Kita perlu memberikan kesempatan kepada personel kita untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana konteks keseluruhannya, sebelum kita bisa memahaminya," tegas Carter.

(Baca juga: Iran Akhirnya Bebaskan 10 Personel Militer AS yang Sempat Ditahan)

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads