Ulama Syiah Dieksekusi, Hizbullah Sebut Arab Saudi Pelaku Kriminal

Ulama Syiah Dieksekusi, Hizbullah Sebut Arab Saudi Pelaku Kriminal

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Jan 2016 12:21 WIB
Foto ulama Syiah Nimr al-Nimr yang dieksekusi mati Arab Saudi (REUTERS/Essam Al-Sudani)
Beirut - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ikut mengecam eksekusi mati ulama Syiah terkemuka, Nimr Baqr al-Nimr oleh otoritas Arab Saudi. Kelompok Syiah asal Libanon ini menyebut pemerintah Arab Saudi sebagai pelaku kriminal dan juga teroris.

Seperti dilansir AFP, Senin (4/1/2016), Hizbullah juga menuding keluarga Al-Saud yang berkuasa di Saudi sengaja memancing konflik. "Konflik antara Sunni dan Syiah," sebut Hassan Nasrallah.

"Eksekusi Sheikh Nimr al-Nimr mengungkapkan kepada dunia siapa pelaku kriminal sebenarnya, takfiri (pengkafiran) dan wajah teroris Arab Saudi," ucapnya dalam pidato yang disiarkan televisi Hizbullah, Al-Manar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukanlah hal yang bisa kita abaikan," imbuh Nasrallah.

(Baca juga: Arab Saudi Eksekusi Mati Ulama Syiah, Ini Kata Hillary Clinton)

Ulama Nimr (56) merupakan tokoh di balik unjuk rasa antipemerintah di Saudi pada tahun 2011 lalu. Dia dieksekusi mati bersama 46 narapidana lainnya yang kebanyakan aktivis Syiah maupun Sunni, yang menurut otoritas Saudi terlibat terorisme. Beberapa narapidana tewas dipenggal, sedangkan beberapa narapidana ditembak mati oleh regu tembak.

Berbagai kecaman menghujani Saudi terkait eksekusi massal itu. Kecaman paling keras datang dari Iran yang didominasi Syiah dan selama ini selalu bersitegang dengan Saudi. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Tuhan tidak akan mengampuni Arab Saudi.

Eksekusi mati ini juga memicu aksi penyerangan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran sebagai bentuk protes. Aksi protes lainnya juga dilaporkan terjadi di Bahrain, Pakistan, Kashmir India dan Libanon.

(Baca juga: Ulama Syiah Dieksekusi, AS Serukan Pemimpin Timur Tengah Redakan Ketegangan)

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads