"Saya dan keluarga menyaksikan bersama benda itu saat malam tahun baru kemarin, pergantian 2015 ke 2016, pukul 00.00 WIB," kata saksi bernama Maya (20) kepada detikcom, Minggu (3/1/2015).
Maya lantas mengirimkan informasinya ke pasangmata.com beserta foto yang berhasil dipotret adik sepupunya bernama Tia (18). Maya melanjutkan, dia dan keluarga menyaksikan benda berciri titik bola merah menyala itu di teras lantai dua rumahnya, Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini Maya masih bingung benda apa gerangan itu. Namun dia sangat ragu bila benda itu diidentifikasi sebagai pesawat alien alias UFO.
"UFO kok aneh seperti itu. Saya enggak tahu, masih bingung," kata dia.
Ciri-cirinya, benda itu bersinar merah dan meredup seiring dengan gerak turun ke bawah, kemudian hilang. Benda itu terlihat hanya sekitar lima detik saja. Benda itu berada di sebelah tenggara rumahnya, seolah terbang di seberang Jalan Tol Jakarta-Serpong dan di atas lahan kosong yang berada di situ.
"Meski kembang api banyak waktu itu, namun di sekitar benda itu tidak ada kembang api, dan seberang jalan tol itu adalah lahan kosong," kata Maya.
(Baca juga: Ini Ciri-ciri Bola Menyala di Langit Jakarta Utara, UFO?)
Mahasiswa perguruan negeri swasta ini lantas bingung dengan fenomena di bawah terang bulan pada tengah malam tahun baru itu. Apalagi setelah dia membaca berita detikcom tentang penduduk di Jakarta Utara yang menyaksikan hal serupa.
"Kalau di Jakarta Utara dekat laut dan ada kemungkinan tembakan suar dari kapal, di dekat rumah saya tidak ada laut," kata Maya.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin telah tegas menampik bahwa bola menyala di angkasa pada malam hari itu adalah pesawat UFO. Dia menduga kuat, benda itu adalah sejenis kembang api atau pesawat drone berlampu.
(Baca juga: Kepala Lapan: Tak Mungkin Bola Menyala di Jakarta Utara Itu UFO)
Selain Maya di Tangerang Selatan, ada pula Agnes Davonar yang menyaksikan benda misterius itu dari lantai 36 apartemennya di Pluit, Jakarta Utara. Benda merah itu terlihat olehnya di arah Pantai Indah Kapuk.
"Saya rasa benda itu melayang setinggi Monas. Waktu itu tepat pukul 00.00 WIB pergantian tahun baru," kata Agnes Davonar yang juga seorang penulis ini.
Sayang sekali, Agnes tak sempat memotret fenomena bola menyala itu. Padahal penampakannya cukup lama, yakni sekitar lima hingga 10 menit. Karena bingung, Agnes menelpon pacarnya yang tentara angkatan udara.
"Dia juga lihat dan berkata mungkin lampion. Karena dia tentara Angkatan Udara yang terbiasa dengan jenis kapal. Dan bisa juga itu drone. Tapi drone terlalu terang. Apa mungkin kembang api? Tapi warnanya enggak meredup," tutur Agnes
Karena hari ini dia mengetahui bahwa tak hanya dia yang menyaksikan benda misterius itu, dia kin makin penasaran. "Apa kami melihat UFO?" kata Agnes bertanya-tanya. (dnu/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini