Kepala Lapan: Tak Mungkin Bola Menyala di Jakarta Utara Itu UFO

Kepala Lapan: Tak Mungkin Bola Menyala di Jakarta Utara Itu UFO

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 03 Jan 2016 07:20 WIB
Kepala Lapan Profesor Thomas (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Kepala Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Thomas Djamaluddin angkat bicara soal penampakan benda menyerupai titik bola menyala di Jakarta Utara, Sabtu (2/1) tadi malam. Dia memastikan, benda itu bukanlah pesawat makhluk luar angkasa.

"Tidak mungkin itu adalah benda dari luar bumi yang kita asosiasikan sebagai wahana makhluk luar angkasa. Sama sekali tak ada landasan ilmiah," kata profesor bidang astronomi ini kepada detikcom, Minggu (3/1/2016).

Pria usia 53 tahun yang sudah menekuni diskursus soal UFO sejak SMA ini sebenarnya juga menyaksikan ada benda-benda yang kasat mata melayang di langit Jakarta, di antaranya berciri-ciri mirip yang disebutkan oleh Faldy Haryono (19) dari Kelapa Gading.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bola menyala di langit Jakarta Utara


"Kalau itu dikatakan benda terbang tak dikenal (UFO) ya bisa saja orang menyebut UFO," kilahnya santai.

Namun demikian, benda terbang tak dikenal itu jauh dari kepastian sebagai pesawat luar angkasa kendaraan alien. Alih-alih menduga itu sebagai UFO kendaraan alien, Thomas menduga kuat itu adalah kembang api, pesawat drone, atau pesawat udara yang melintas.

"Saya belakangan ini juga melihat dari kediaman saya di Rawamangun, belakang kantor Lapan," kata Thomas.

(Baca juga: Ini Ciri-ciri Bola Menyala di Langit Jakarta Utara, UFO?)

Bila menganilisis dari ciri-ciri yang disebutkan Faldy si saksi mata, benda itu seperti titik bola yang terlihat dan berangsur-angsur mengecil hilang seiring gerak turun ke bawah. Thomas menyebut itu sebagai kembang api, karena gerak salah satu jenis kembang api juga sama dengan ciri-ciri itu, yakni geraknya hanya satu arah saja.

"Mungkin sejenis kembang api, karena bergeraknya satu arah saja. Bisa juga itu bentuk drone berlampu yang dikendalikan lewat remot. Saya lihat di tahun baru kemarin, di sela-sela acara kembang api, ada yang seperti itu juga," tuturnya.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads