Ada Gudang Ayam Tiren di Cakung, Ahok: Kami Pecat Lurah yang Tak Peduli!

Ada Gudang Ayam Tiren di Cakung, Ahok: Kami Pecat Lurah yang Tak Peduli!

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Selasa, 15 Des 2015 15:59 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Temuan ada gudang ayam tiren di Cakung, Jakarta Timur, sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia tidak segan-segan memecat lurah apabila terus-terusan tidak bertanggung jawab pada lingkungannya.

"Saya bilang ini tugas lurah. Saya sudah katakan, kasih satu Pergub di mana si lurah boleh memecat Ketua RT/RW yang tidak peduli pada lingkungannya. Kalau lurah enggak peduli terhadap wilayahnya dan ada (kasus) seperti ini terus, kami akan pecat," terang Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015).

"SKPD juga jangan konyol, DKI selalu dibilang kurang orang. Mau sampai kapan? Memangnya lurah bukan orang Jakarta? Konyol saja. Si lurah harus tahu wilayahnya. Saya sudah sampaikan SKPD itu konsultan dan kontraktor," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok meminta agar seluruh SKPD senantiasa mendukung kinerja para lurah di masing-masing wilayah agar dapat memberi pelayanan maksimal terhadap warga Ibu Kota. Dia tidak ingin mendengar berbagai alasan lagi ke depannya.

"Kamu harus dukung pelayanan si lurah, enggak boleh alasan. Kalau alasan terus kan kita sudah setahun bicara ini, ya kita akan ganti habis-habisan!" ujar Ahok.

Polisi menggeledah 2 gudang di Cakung pada Senin (14/12), tiga orang jadi tersangka. Salah seorang pelaku bernama Pardi mengaku sudah menjalankan bisnis tersebut selama 7 bulan. Ayam-ayam tiren itu disebar ke wilayah Jakarta dengan harga miring. "Saya jual di Pasar Klender harganya Rp 7 ribu," aku Pardi di lokasi penangkapan. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads