Video rapat mediasi terkait dua versi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta tahun 2015 itu berdurasi selama 1 jam 18 menit 50 detik dan bisa disaksikan di akun Pemprov DKI di Youtube.
Rapat mediasi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A Tumenggung. Berikutnya secara bergiliran Gubernur Ahok, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edhi Marsudi, diberikan kesempatan untuk berbicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah Ahok menyampaikan kata penutup, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana memotong. Suasana pun secara cepat berubah menjadi panas. Dalam video susana sidang mediasi yang lain bahkan terungkap keluar umpatan kasar yang berasal dari deretan kursi anggota DPRD DKI di ujung pertemuan.
Umpatan itu muncul setelah pertemuan ditutup. Saat Ahok hendak meninggalkan ruang pertemuan, terdengarlah teriakan-teriakan kasar dari sisi duduk anggota DPRD. Terdengar jelas umpatan kasar itu berasal dari sejumlah oknum DPRD. (baca juga:
Ironi Umpatan Kasar Anggota DPRD DKI yang Keluhkan Etika Ahok).
"Anjing!" demikian teriak seorang oknum anggota DPRD. "Bangsat!" sambung yang lain.
Rapat mediasi pun berakhir tanpa keputusan. Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana menyebut dalam rapat tersebut Ahok sempat marah dan ngamuk.
Ahok tak mau menanggapi 'tuduhan' Lulung tersebut. Mantan anggota DPR Komisi II itu memilih berjanji akan membagikan video jalannya mediasi agar masyarakat bisa melihat sendiri.
"Gini-gini kalian kami bagikan video suasana rapat di sana," kata Ahok kepada wartawan setelah tiba di Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/3/2015). (baca juga: Disebut Ngamuk oleh Lulung, Ahok Akan Bagikan Video Kisruh Mediasi dengan DPRD).
(erd/nrl)