Ditodong Celurit, Harta Benda Juragan Sapi Dijarah Perampok

Ditodong Celurit, Harta Benda Juragan Sapi Dijarah Perampok

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 08:38 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Sekawanan perampok bertopeng melancarkan aksinya di Situbondo, mengawali kejahatan tahun 2015. Mereka menjarah rumah H Suwandi (57), juragan sapi di Dusun Lesung RT 03 RW 13 Desa Sumberrejo Kecamatan Banyuputih. Selain uang tunai Rp 60 juta, pelaku sekitar 6 orang juga menggasak aneka perhiasan emas seberat 109 gram.

Saat aksi penjarahan itu terjadi, Suwandi dan keluarganya tidak berkutik. Kedua tangan dan kakinya diikat, serta mulutnya disumpal lakban. Mereka disandera dalam satu ruang kamar di bawah ancaman todongan celurit pelaku.

"Keterangan saksi pelakunya sekitar 6 orang. Total kerugiannya sekitar Rp 100 juta-an. Sekarang anggota masih melakukan penyelidikan di sekitar TKP," kata Kapolsek Banyuputih, AKP H Aryo Pandanaran, Senin (5/1/2015).

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, aksi perampokan rumah juragan sapi H Suwandi terjadi sekitar pukul 01.00 Wib dini hari tadi. Saat itu, korban dan keluarganya sedang tidur lelap. Enam perampok menerobos masuk ke dalam rumah melalui pintu samping ruang tamu. Mereka membuka grendel pintu, dan langsung menuju kamar korban dengan cara mendobrak pintu kamar.

Begitu pintu kamar terbuka pelaku langsung menodongkan sebilah celurit ke arah korban dan mengancam akan membunuhnya jika berteriak. Melihat korban tak berkutik, salah satu pelaku langsung mengikat H Suwandi dengan kabel kipas angin, dan menyumpal mulutnya dengan lakban.

Keluarganya juga dikumpulkan dalam satu kamar dan diancam. Berikutnya pelaku dengan leluasa menguras harta benda korban dari dalam lemari. Selain uang tunai sebesar Rp 60 juta, pelaku juga menggasak seuntai kalung emas seberat 50 gram, 5 buah gelang emas 50 Gram, dan 2 cincin emas 9 gram. Puas menjarah, pelaku kemudian kabur melalui jalan semula.

"Tidak ada saksi yang melihat para pelaku bawa kendaraan apa. Hanya sesaat setelah beraksi ada warga berpapasan dengan para pelaku. Mereka masih jalan kaki. Sempat ditegur, pelaku kemudian lari," ujar seorang anggota polisi.

(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.