Sejumlah penambang dibantu warga sekitar berusaha mengevakuasi badan truk yang hampir terbalik. Penambang meminggirkan batu-batu di sekitar truk untuk memudahkan jalannya evakuasi. Body depan truk, diikat tambang dan berusaha ditarik oleh warga, namun derasnya aliran lahar membuat sulit proses evaluasi.
"Kita sudah peringatkan dengan tim Rapi, Jangkar Kelud dan lainnya itu untuk para penambang tidak beraktivitas kala cuaca buruk, tapi tetap saja dilakukan," kata Camat Kepung Hariyono di lokasi terbaliknya truk, Senin (22/12/2014).
Selain 1 truk, ada 3 truk lagi yang terjebak dalam aliran lahar, hanya saja posisinya lebih aman tidak terlalu ke tengah.
"Kita sudah koordinasi dengan Rapi, Jangkar Kelud, Johar untuk memantau dan mengabarkan kondisi lahar kepada warga untuk warga bisa berhati-hati," imbuhnya.
Seperti pengalaman tahun 1990 lalu, lahar hujan sempat merusak puluhan rumah di kawasan yang dilalui. Diantaranya, kawasan Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung termasuk Blitar dan Kabupaten Malang.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini