Akibat kebakaran itu, 10 hektar pepohonan jati dan rerumputan di hutan tersebut ludes dilalap si jago merah. setelah berjuang selama kurang lebih tiga jam, api akhirnya berhasil di padamkan petugas polhut dibantu TNI AL. Polhut sendiri yang di bantu TNI AL memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Kebakaran diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pencari rumput," ujar Panto, KRPH Klenang kepada detikcom, Jumat (12/9/2014).
Menurutnya, setiap tahun di musim kemarau, hutan di Gunung Bentar mengalami langganan terbakar. Bahkan, belum sampai satu bulan ini, bukit Bentar juga terbakar.
"Sudah dua kali di tahun (2014) ini Hutan Bentar terbakar. Ya, semuanya akibat puntung rokok yang di buang sembarangan," paparnya.
Pantuan di lokasi, petugas KRPH Klenang di bantu warga serta TNI melakukan pemadaman api. "Kalau api tidak segera dimatikan, akan membakar lahan tebu," ucapnya.
Karena kebakaran tersebut, hewan liar seperti kijang, kera, dan Celeng banyak yang turun sebelum terjadi kebakaran. "Hewan-hewan di atas (gunung) itu banyak yang turun gara-gara ekosistemnya terbakar," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini