Padamnya api bersamaan dengan berhentinya semburan lumpur bercampur air yang keluar dari dalam sumur mulai Senin (8/9). Tentu saja kejadian secara tiba-tiba ini membuat warga sekitar terheran-heran.
Pasca padamnya api membuat sejumlah warga dan pemilik sumur segera menyelamatkan mesin diesel yang sebelumnya tertinggal saat terjadi semburan api.
Menurut pemilik sumur, Karno, dia membuat sumur di tengah sawah untuk mengairi lahannya yang mengalami kekeringan. Sejak ada kejadian itu, Karno akhirnya berniat menutup sementara lubang sumur tersebut.
"Ya kita masih khawatir nanti kalau muncul api lagi. Makanya untuk sementara sumur kita biarkan dulu," ujar Karno kepada detikcom di lokasi, Rabu (10/9/2014).
Karno mengaku dirinya membuat sumur di sawah miliknya sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 33 juta. Padahal sudah mencapai kedalaman 100 meter, tapi belum bisa digunakan untuk pengairan. Justru muncul semburan api dari dalam sumur tersebut hingga membuat heboh warga.
Senin (8/9) siang warga dikejutkan dengan semburan api bercampur lumpur saat menggali sumur pompa. PLN wilayah Madiun berusaha memadamkan api, namun 3 kali gagal.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini