Informasi yang didapatkan detikcom dari warga, Selasa (3/6/2014), kejadian nahas ini bermula saat korban mengetahui anak sapi miliknya yang berusia 3 bulan tercebur sumur milik tetangganya. Tanpa pikir panjang, korban yang sedang kurang sehat nekat terjun ke dalam sumur sedalam 15 meter tersebut untuk menyelamatkan anak sapi.
Sebelum menceburkan diri ke sumur, korban mengajak banyak warga ikut menolong sapinya. Ia juga sudah menyiapkan tali untuk mengangkat sapi dan dirinya dari dalam sumur.
"Setelah menceburkan diri ke dalam sumur, dia mengikat sapinya lalu meminta warga mengangkat ke atas," kata Seli (46), warga sekitar.
Sapi milik korban memang berhasil diangkat ke permukaan dan selamat. Namun penyelamatan itu harus dibayar dengan nyawa korban.
"Setelah sapi terangkat, korban meminta warga segera mengangkatnya. Namun saat diangkat dan hampir sampai, pegangannya terlepas dan jatuh ke dalam sumur," terangnya.
Mengetahui korban dalam keadaan lemas dan mengambang di dalam sumur, warga kemudian memanggil tukang gali sumur untuk mengekuasi korban. Namun sayang, saat korban berhasil diangkat, ia sudah tak bernyawa. Mengetahui korban sudah meninggal dunia, kerabat dan warga pun menangis histeris.
Kapolsek Wonorejo Iptu Slamet Santoso menyatakan, penyebab kematian korban karena kehabisan oksigen. "Keluarga menerima sebagai musibah. Jenazah korban tidak divisum dan langsung dikuburkan," kata Slamet.
Pasca kejadian, warga menutup lubang sumur berdiameter 1,5 meter dengan dinding setinggi 30 cm tersebut.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini